Senin, 13 Juni 2011

sistem endoktrin

SISTEMA ENDOKRIN
Kontrol dan Fungsi Tubuh diatur oleh 2 sistem pengatur utama :
1. Sistem saraf
2. Sistem Hormonal /Endokrin

Hormon
 adalah substansi kimia yg dikeluarkan oleh
sel atau kelenjar yg dialirkan ke seluruh
tubuh melalui cairan tubuh menuju ke target
organ sehingga menimbulkan efek pada
tubuh.

Hormon dihasilkan oleh
 Kelenjar, mensekresi hormon langsung masuk
pembuluh darah Jaringan / sel : ginjal,sel lemak mensekresi hormon
ke dalam cairan ekstraseluler kemudian berpindah
ke sel-sel terdekat.


FUNGSI HORMON
1. Pertumbuhan dan perkembangan
2. Reproduksi
3. Homeostasis
4. Metabolisme energi
5. Kekebalan tubuh
6. Memberikan respon terhadap cidera dan
stress melalui aksis HIPOTALAMUS –
HIPOFISE – ADRENAL


HORMON UNTUK
MENURUNKAN GULA DARAH
 Hormon yang memasukkan glukosa ke dalam sel
adalah INSULIN , yang disekresi oleh sel beta
pankreas.
 Masuknya gula ke dalam sel berarti menurunkan
kadar gula dalam darah
 Bila kekurangan hormon insulin menyebabkan
penyakit Diabetus Mellitus (kencing manis)
 Olahraga atau aktivitas fisik menyebabkan insulin
lebih banyak memasukkan gula ke dalam sel


HORMON UNTUK
METABOLISME TULANG
Tulang terdiri atas
 Matriks tulang atau osteoid  terdiri dari
kollagen tipe 1 (70%) + proteoglikan Mineral tulang  terutama kalsium (Ca)
dan Phospat (PO4)
  Sel Tulang

SEL TULANG TERDIRI
a. Sel Osteoblast
Ialah sel pembentuk tulang, berfungsi untuk
membentuk sel kollagen tipe 1 dan proteoglikan 
proses ini disebut OSSIFIKASI
b. Osteoklast
Ialah sel perusak tulang, sel ini mengeluarkan
enzim proteolitik yang dapat mengikis matriks
tulang, sehingga kalsium dan phospat masuk ke
sirkulasi darah
c. Osteoid
Ialah sel dewasa, berfungsi sebagai perantara
lintasan


METABOLISME TULANG
DIATUR OLEH HORMON :
1. Hormon Paratiroid (PTH)
 Hormon ini menyebabkan jumlah dan aktivitas
osteoklast meningkat, sehingga apabila jumlah
hormon ini meningkat, tulang menjadi keropos
(osteoporosis)
 Kadar kalsium darah meningkat, kadar phospat
darah turun. Meningkatnya kadar kalsium darah
dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal

2. Calcitonin
Ialah hormon yang dihasilkan kelenjar
thyroid
berfungsi meningkatkan penyerapan
kalsium dan fosfat dari saluran cerna /
usus
3. Estrogen
 Hormon ini dihasilkan oleh ovarium atau indung telur dan testis
 Hormon ini berfungsi mengaktifkan kerja osteoblast,
sehingga membantu pembentukan tulang
 Pada wanita yang telah menopause atau pada pria
kastrasi kadar estrogen rendah – rangsang terhadap
osteoblast turun – tulang keropos atau osteoporosis
 Perlu diingat aktivitas olahraga akan merangsang
osteoblast sehingga olahraga dapat mencegah/ mengurangi
osteoporosis.
Sebaliknya orang yang jarang olahraga mudah terjadi
osteoporosis
4. Glukokortikoid
Dihasilkan oleh korteks adrenal
Hormon ini menekan kerja osteoblast sehingga
dapat terjadi
osteoporosis

Sistem syaraf otot

System syaraf

Sistem saraf (Nervous System) merupakan salah satu sistem organ yang ada di tubuh kita.  layaknya sebuah sistem jaringan komunikasi, sel-sel saraf di setiap bagian dari tubuh memainkan peran dalam proses menanggapi rangsangan dan pengendalian otot-otot kita. Sistem saraf dibina lebih dari 80 jaringan saraf utama. Setiap jaringan saraf tersusun atas 1 juta neuron, yaitu unit fungsional sistem saraf (sel-sel saraf).
Neuron atau sel saraf memiliki bagian-bagian sel yang berbeda dengan tipe sel lainnya. Berikut bagian-bagian sel saraf beserta fungsinya dalam menghantarkan impuls (rangsangan) sebagai unit fungsional sistem saraf.
  1. Inti sel, merupakan struktur inti sel pada umunya yang di dalamnya terdapat asam nukleat (materi inti). Inti sel berperan sebagai pengatur segala aktifitas sel saraf.
  2. Badan sel (perykaryon), merupakan struktur utama dari sel saraf yang kaya akan sitoplasma dan di bagian tengahnya terdapat inti sel saraf. Badan sel berfungsi sebagai tempat metabolisme sel saraf.
  3. Dendrit, merupakan serabut pendek dan bercabang-cabang yang merupakan penjuluran badan sel pada badan sel. Dendrit berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan dari luar ke badan sel saraf.
  4. Neurit, merupakan serabut panjang hasil penjuluran badan sel yang mengandung struktur benang-benag halus yang disebut mikrofibril dan neurofibril. Mikrofibril dan neurofibril berfungsi untuk menjaga bentuk dan kepadatan sel saraf. Neurit atau yang sering dikenal akson memiliki peranan menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf yang satu ke sel saraf lain. Rangsangan akan dihantarkan melalui akson dari satu sel saraf menuju dendrit dari sel saraf yang lain. Struktur neurit merupakan struktur yang lebih kompleks daripada dendrit. Neurit memeliki pembungkus yang disebut selaput myelin yang didalamnya terdapat sel Schwann. Bagian neurit yang tidak terbungkus oleh selaput myelin disebut nodus Ranvier.
neuron

Neuron
Sel-sel saraf akan berkumpul membentuk jaringan saraf dan selanjutnya jaringan-jaringan saraf akan berkumpul dan berkoordinasi membentuk sistem saraf. Hubungan antara sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain disebut sinapsis, sedangkan hubungan antara sel saraf dengan serabut otot disebut neuromuscular junction.
Neuron pada manusia dapat kita kelompokkan berdasarkan struktur dan fungsinya. Neuron berdasarkan strukturnya dibagi menjadi tiga tipe, yaitu neuron multipolar, neuron bipolar, neuron unipolar. Neuron multipolar adalah tipe neuron yang memiliki banyak dendrite dan satu akson. Neuron bipolar memiliki hanya satu dendrite dan satu akson, sedangkan neuron unipolar tidak memiliki dendrite dan proses penghantaran impuls dilakukan oleh satu akson.
types-of-neuron-in-human
Tipe Saraf
Neuron berdasarkan fungsinya dibedakan atas sel saraf sensorik (afferent), sel saraf motorik (efferent), dan sel saraf konektor (association). Sel saraf sensorik berfungsi menghantarkan rangsangan (impuls) dari indra ke saraf pusat (otak) dan sumsum tulang belakang. Sel saraf motorik berfungsi menghantarkan rangsangan dari saraf pusat (otak) atau sumsum tulang belakang ke otot atau kelenjar. Rangsangan dari sel saraf sensorik diteruskan menuju sel saraf motorik melalui sel saraf konektor.
Membran neuron layaknya membran sel lainnya bersifat semipermeabel (hanya molekul-molekul tertentu yang dapat keluar masuk misalnya ion-ion tetapi tidak untuk molekul berukuran besar). Membran sel saraf juga secara elektrikal bersifat polar (adanya ion-ion bermuatan negative yang disebut kation di sekitar permukaan luar membrane dan ion-ion bermuatan negative yang disebut anion di bagian sebelah dalam membran). Impuls saraf berhasil ditransmisikan (disalurkan) dari sel saraf yang satu ke sel saraf yang lain disebabkan oleh potensial aksi yang berpindah di dekat sel saraf. Stimulus merubah kemampuan spesifik permeable lapisan membrane dan menyebabkan depolarisasi kation dan anion. Perubahan ini menyebar sepanjang serabut saraf yang selanjutnya disebut sabagai impuls saraf itu sendiri. Polarisasi kembali terjadi setelah depolarisasi yang diikuti oleh periode refractory selama impuls selanjutnya datang lagi.
synapse
Sinapsis
Polarisasi dibuat dengan mempertahankan kelebihan ion-ion sodium (Na+) pada bagian luar membrane dan kelebihan ion-ion potassium (K+) pada bagian dalam membran. Jumlah tertentu dari Na dan K selalu bocor (berkurang) melewati membran, tetapi pompa Na/K pada membran secara aktif mengatasi hal tersebut tersebut.
Intensitas atau frekuensi antara impuls saraf yang satu dengan yang lain ditentukan oleh diameter dari serabut saraf, hal ini berkaitan juga dengan serabut saraf berselaput myelin dan serabut saraf tanpa selaput myelin. Sitoplasma dari akson atau serabut saraf merupakan konduktor elektrik dan selaput myelin menurunkan kapasitasnya sebagai penghantar. Kondisi tersebut mencegah kebocoran muatan melalui membran. Depolarisasi pada nodus ranvier cukup untuk memicu regerasi voltase elektrik pada nodus berikutnya. Oleh karena itu, potensial aksi pada serabut saraf bermielin tidak berpindah layaknya perpindahan gelombang tetapi terjadi secara berulang pada nodus-nodus. Potensial aksi pada nodus ranvier akan berpindah seperti loncatan-loncatan muatan listrik.


ISTEM SARAF
Sistem saraf manusia dan beberapa vertebrata lain mengandung dua bagian utama, yaitu:
Sistem saraf pusat yang terbagi atas otak dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Sistem saraf pusat dilindungi oleh selaput meninges yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu Pia meter (selaput paling dalam dan banyak mengandung pembuluh darah), Dura meter (lapisan terluar yang padat dank eras serta menyatu dengan tengkorak sebelah dalam) dan terakhir Arakhnoid (terletak di antara pia meter dan dura meter yang merupakan selaput jaringan yang lembut membatasi kedua lapisan yang lain)
uchr_02_img0126
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf tepi yang terbagi atas sel-sel saraf sensori yang menghantarkan impuls ke sistem saraf pusat dan sel-sel saraf motori yang menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor. Sistem saraf tepi dalam hal ini sel-sel saraf motori dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sistem saraf somatic yang secara langsung berperan dalam kontraksi otot-otot rangka dan sistem saraf autonom yang mengontrol aktivitas organ-organ dan variasi otot-otot tak sadar (involunter), seperti otot jantung dan otot polos.
MEKANISME GERAK
Gerak dapat dilakukan secara sadar (gerak biasa) dan secara tidak sadar (gerak reflek). Perbedaan dari kedua macam gerak tersebut adalah berkaitan dengan jalannya impuls saraf yang melewati sistem saraf pusat, yaitu jika impuls melewati otak maka gerak yang dilakukan sebagai hasil respon dari otak dinamakan gerak sadar, sedangkan jika impuls tidak melewati otak tetapi sumsum tulang belakang, maka gerak yang dihasilkan sebagai respon dari sumsum tulang belakang dinamakan gerak reflek.
  • Mekanisme gerak biasa (gerak sadar)
Rangsangan –>  saraf sensorik –> otak  –> saraf motorik –> gerak
  • Mekanisme gerak reflek (gerak tidak sadar)
Rangsangan –> saraf sensorik –> pusat integrasi di sumsum tulang belakang –> saraf motorik –> gerak
Susunan Sistem Saraf
5.1 Susunan Saraf Tidak Sadar
1. Sistem Saraf Pusat
Tanpa sistem saraf pusat, kemungkinan kita menjadi makhluk yang tak berdaya dan tidak bisa melakukan apapun. Sebab, di dalam sistem saraf pusat tubuh kita terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Dua bagian tubuh inilah yang menjadi sentral pusat koordinasi tubuh kita.
Pada manusia, otak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh suatu tulang. Tulang yang melindungi otak adalah tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Kedua organ penting ini juga dilindungi oleh suatu lapisan pembungkus yang tersusun dari jaringan pengikat. Lapisan ini disebut meninges. Meninges terbagi menjadi tiga lapisan, meliputi lapisan dalam disebut piameter; lapisan tengah disebut arachnoid; dan lapisan dalam disebut durameter.
Di antara piameter dan arachnoid terdapat ruangan yang berisi cairan, disebut ruang sub-arachnoid. Cairannya dinamakan cairan serebrospinal. Fungsi cairan ini adalah sebagai bantalan yang meredam guncangan saat terjadi benturan pada otak dan sumsum tulang belakang. Di dalam otak dapat terjadi benturan misalnya antara otak dengan tulang kepala. Sedangkan pada sumsum tulang belakang, benturan yang terjadi antara sumsum tulang belakang dengan tulang belakang.
  1. Otak
Otak merupakan benda lengket yang lunak, bermi nyak, dan kenyal. Jutaan saraf menghubungkannya dengan seluruh tubuh, syaraf tersebut membawa pesan baik menuju otak atau dari otak. Beratnya sekitar 1,6 kg pada laki-laki dan 1,45 kg pada perempuan. Perbedaan ini terjadi semata-mata karena bentuk otak laki-laki yang lebih besar dan berat. Sementara, berat ini tidak terkait dengan kecerdasan seseorang. Namun, banyaknya jumlah hubungan sel dalam otaklah yang menunjukkan kecerdasan.
Otak manusia terdiri atas dua belahan (hemisfer) yang besar, yakni belahan kiri dan belahan kanan. Oleh karena terjadi pindah silang pada tali spinal, belahan otak kiri mengendalikan sistem bagian kanan tubuh, sebaliknya belahan kanan mengendalikan sistem bagian kiri tubuh. Tali spinal (sumsum tulang belakang) merupakan tali putih kemilau yang berasal dari dasar otak hingga tulang belakang.
Saat masih embrio, otak manusia terdapat tiga bagian yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Setelah dewasa, otak depannya terbagi menjadi telensefalon dan diensefalon. Sementara, otak belakangnya terbagi menjadi metensefalon dan mielensefalon. Bagian dorsal metensefalon membentuk serebelum, sedangkan mielensefalon menjadi medula oblongata.



Antara bagian tengah sumsum tulang belakang dan otak terdapat saluran yang saling berhubungan, yang disebut ventrikel. Ventrikel membagi otak menjadi empat ruangan. Di dalam ventrikel, terdapat cairan serebrospinal yang dapat bertukar bahan dengan darah dari pembuluh kapiler pada otak.
(1) Otak depan (Prosensefalon)
Pada bagian depan otak manusia terdapat bagian yang paling menonjol disebut otak besar atau serebrum (cerebrum). Serebrum ini terbagi menjadi belahan (hemisfer) serebrum kanan dan kiri. Permukaan luar serebrum (korteks serebrum) berwarna abu-abu karena mengandung banyak badan sel saraf. Selain itu, pada bagian dalam (medula) otak depan terdapat lapisan yang berwarna putih, karena mengandung dendrit dan akson.
Korteks serebrum berkaitan dengan sinyal saraf ke dan dari berbagai bagian tubuh. Karenanya, pada korteks serebrum terdapat area sensorik yang menerima impuls dari reseptor pada indra. Di samping itu, bagian tersebut terdapat juga area motorik yang mengirimkan perintah pada efektor. Selain itu, terdapat terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motorik dan sensorik serta berperan dalam berbagai aktivitas misalnya berpikir, menyimpan
ingatan, dan membuat keputusan.
Otak depan manusia terbagi atas empat lobus (bagian), meliputi lobus frontalis (bagian depan), lobus temporalis (bagian samping), lobus oksipitalis (bagian belakang), dan lobus parietalis (bagian antara depan-belakang). Pada bagian kepala manusia, lobus frontalis berada pada bagian dahi; lobus temporalis berada pada bagian pelipis; lobus oksipitalis berada pada bagian belakang kepala; dan lobus parietalis berada pada bagian ubun-ubun.
Lobus-lobus ini memiliki fungsi yang beragam. Lobus frontalis berfungsi sebagai pusat berpikir; lobus temporalis sebagai pusat pendengaran dan berbahasa; lobus oksipitalis sebagai pusat penglihatan; dan lobus parietalis sebagai pusat sentuhan dan gerakan.
Otak depan juga mencakup bagian-bagian yang lain, seperti talamus, hipotalamus, kelenjar pituitari, dan kelenjar pineal.Sebelum diterima area sensorik serebrum, semua  rangsangan akan diproses terlebih dahulu oleh talamus. Hanya rangsangan penciuman saja yang tidak diterima oleh talamus tersebut. Sedangkan fungsi talamus yang lain misalnya mengatur suhu dan kandungan air dalam darah, kemudian juga mengkoordinasi aktivitas yang terkait emosi.
Hipotalamus merupakan bagian yang berfungsi mengatur suhu tubuh, selera makan, dan tingkah laku. Selain itu, hipotalamus juga mengontrol kelenjar pituitari, yakni kelenjar hormon yang berperan dalam mengontrol kelenjar-kelenjar homon lainya, seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenalin, dan pankreas.
(b) Otak Tengah (Mesenfalon)
Otak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak terlalu mencolok. Di dalam otak tengah terdapat bagian-bagian seperti lobus optik yang mengatur gerak bola mata dan kolikulus inferior yang mengatur pendengaran. Otak tengah berfungsi menyampaikan impuls antara otak depan dan otak belakang, kemudian antara otak depan dan mata.
(c) Otak Belakang (Rombesenfalon)
Otak belakang manusia tersusun atas dua bagian utama yakni otak kecil (serebelum) dan medula oblongata. Serebelum adalah bagian yang berkerut di bagian belakang otak, dan terdiri atas dua. belahan yang berliku-liku sangat dalam. Fungsinya adalah sebagai pusat keseimbangan dalam tubuh, koordinasi motorik/gerakan otot, dan memantau kedudukan posisi tubuh. Adanya serebelum memungkinkan kita belajar gerakan yang terlatih dan saksama, seperti menulis atau bermain musik tanpa berpikir.
Di antara kedua belahan serebelum terdapat suatu bagian yang berisi serabut saraf. Bagian tersebut dinamakan jembatan varol (pons varolii). Fungsinya ialah menghantarkan impuls dari bagian kiri dan kanan otak kecil. Selain itu, jembatan varol juga menghubungkan korteks otak besar dengan otak kecil, dan antara otak depan dengan sumsum tulang belakang.
Sementara itu, medula oblongata (sumsum lanjutan) tampak seperti ujung bengkak pada tali spinal. Letaknya di antara bagian tertentu otak dengan sumsum tulang belakang. Medula oblongata berfungsi saat terjadi proses pengaturan denyut jantung, tekanan darah, gerakan pernapasan, sekresi ludah, menelan, gerak peristaltik, batuk, dan bersin.
Serebelum, jembatan varol, dan medula oblongata membentuk batang otak. Batang otak merupakan bagian otak sebelah bawah yang berhubungan dengan sumsum tulang belakang. Batang otak berfungsi mengontrol berbagai proses penting bagi kehidupan, seperti bernapas, denyut jantung, mencerna makanan, dan membuang kotoran.
b) Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang atau tali spinal merupakan tali putih kemilau berbentuk tabung dari dasar otak menuju ke tulang belakang. Pada irisan melintangnya, tampak ada dua bagian, yakni bagian luar yang berpenampakan putih dan bagian dalam yang berpenampakan abu-abu dengan berbentuk kupu-kupu. Bagian luar sumsum tulang belakang berwarna putih, karena tersusun oleh akson dan dendrit yang berselubung mielin. Sedangkan bagian dalamnya berwarna abu-abu, tersusun oleh badan sel yang tak berselubung mielin dari interneuron dan neuron motorik.
Apabila sumsum tulang belakang diiris secara vertikal, bagian dalam berwarna abu-abu terdapat saluran tengah yang disebut ventrikel dan berisi cairan serebrospinal. Ventrikel ini berhubungan juga dengan ventrikel di dalam otak. Bagian dalamnya mempunyai dua akar saraf yaitu akar dorsal yang berisi saraf sensorik ke arah punggung, dan akar ventral yang berisi saraf motorik ke arah perut.
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks. Mekanisme penghantaran impuls yang terjadi pada tulang belakang yakni sebagai berikut; rangsangan dari reseptor dibawa oleh neuron sensorik menuju sumsum tulang belakang melalui akar dorsal untuk diolah dan ditanggapi. Selanjutnya, impuls dibawa neuron motorik melalui akar ventral ke efektor untuk direspons.
2) Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi dinamakan pula sistem saraf perifer. Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan (impuls) menuju dan dari system saraf pusat. Karena itu, di dalamnya terdapat serabut saraf sensorik (saraf aferen) dan serabut saraf motorik (saraf eferen).
Serabut saraf sensorik adalah sekumpulan neuron yang menghantarkan impuls dari reseptor menuju sistem saraf pusat. Sedangkan serabut saraf motorik berperan dalam menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat menuju efektor (otot dan kelenjar) untuk ditanggapi.
Berdasarkan asalnya, sistem saraf tepi terbagi atas saraf kranial dan saraf spinal yang masing-masing berpasangan, serta ganglia (tunggal: ganglion). Saraf kranial merupakan semua saraf yang keluar dari permukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang belakang. Masing-masing saraf ini mempunyai karakteristik fungsi dan jumlah saraf yang berbeda. Sementara itu, ganglia merupakan kumpul an badan sel saraf yang membentuk simpul-simpul saraf dan di luar sistem saraf pusat.



b. Sistem Saraf Tak Sadar
Sistem saraf tak sadar merupakan sekumpulan saraf yang mengatur aktivitas yang tidak kita pikirkan terlebih dahulu. Misalnya saja, pergerakan paru-paru dan jantung. Kita tidak pernah berkehendak supaya aktivitas gerakan paru-paru dan jantung terjadi dengan koordinasi oleh sistem saraf pusat. Oleh karena itu, sistem saraf sadar disebut juga sistem saraf otonom. Organ yang beraktivitas dan dikontrol oleh sistem saraf sadar, meliputi kelenjar keringat, otot perut, pembuluh darah, dan alat-alat reproduksi.
Menurut karakteristik kerjanya, sistem saraf sadar terbagi atas dua saraf, meliputi saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Masing-masing saraf ini dapat bekerja pada organ yang sama, namun kerja yang dilakukan saling berlawanan (antagonis). Sebagai contoh, saat saraf simpatik memengaruhi sebuah organ untuk mening katkan aktivitas organ tertentu, justru saraf parasimpatik malah menurunkannya. Perbedaan ini terjadi karena neurotransmiter yang dihasilkan kedua saraf tersebut berbeda. Noradrenalian merupakan neurotransmiter saraf simpatik, sedangkan asetilkolin ialah neurotransmiter saraf parasimpatik.
Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion. Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang. Sebaliknya, saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pascaganglion yang pendek.

Sistem muskuloskeleton

Sistem muskuloskeletal (juga dikenal sebagai sistem lokomotor) adalah sebuah sistem organ yang memberikan binatang (termasuk manusia) kemampuan untuk bergerak menggunakan sistem otot dan rangka. Sistem muskuloskeletal menyediakan bentuk, dukungan, stabilitas, dan gerakan untuk tubuh.

Hal ini terdiri dari tulang tubuh (kerangka), otot, tulang rawan, [1] tendon, ligamen, sendi, dan jaringan ikat lain yang mendukung dan mengikat jaringan dan organ bersama-sama. Fungsi utama Sistem muskuloskeletal mencakup mendukung tubuh, sehingga gerak, dan melindungi organ-organ vital [2] Bagian kerangka sistem berfungsi sebagai sistem penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfor dan berisi komponen-komponen penting dari sistem darah.. [3]

Sistem ini menjelaskan bagaimana tulang yang terhubung ke tulang lain dan serat otot melalui jaringan ikat seperti tendon dan ligamen. Tulang memberikan stabilitas ke tubuh dalam analogi batang besi pada konstruksi beton. Otot menjaga tulang di tempat dan juga berperan dalam pergerakan tulang. Untuk memungkinkan gerak, tulang yang berbeda dihubungkan dengan sendi. Tulang rawan mencegah tulang ujung dari menggosok langsung pada satu sama lain. Kontrak Otot (berdekatan) untuk memindahkan tulang melekat pada sendi.

Namun demikian, penyakit dan gangguan yang buruk dapat mempengaruhi fungsi dan efektifitas keseluruhan dari sistem. Penyakit ini bisa sulit untuk mendiagnosis karena hubungan dekat sistem muskuloskeletal ke sistem internal lainnya. Sistem muskuloskeletal mengacu pada sistem yang memiliki otot yang melekat pada sebuah sistem kerangka internal dan diperlukan bagi manusia untuk pindah ke posisi yang lebih menguntungkan. Isu-isu kompleks dan cedera yang melibatkan sistem muskuloskeletal biasanya ditangani oleh physiatrist (spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi) atau ahli bedah ortopedi.

Gangguan muskuloskeletal (MSDS) dapat mempengaruhi otot-otot tubuh, sendi, tendon, ligamen dan saraf. MSDS terkait pekerjaan Kebanyakan berkembang dari waktu ke waktu dan yang disebabkan oleh pekerjaan itu sendiri atau oleh lingkungan kerja karyawan. Mereka juga dapat hasil dari patah tulang berkelanjutan dalam suatu kecelakaan. Biasanya, MSDS mempengaruhi punggung, leher, bahu dan lengan atas; lebih jarang mereka mempengaruhi anggota tubuh bagian bawah.

Masalah kesehatan mulai dari ketidaknyamanan, sakit ringan dan nyeri, untuk kondisi medis yang lebih serius membutuhkan waktu MSDS merupakan prioritas bagi Uni Eropa dalam strategi masyarakatnya. Mengurangi beban muskuloskeletal kerja adalah bagian dari 'tujuan Lisbon', yang bertujuan untuk menciptakan 'pekerjaan kualitas' oleh:
memungkinkan pekerja untuk tetap dalam pekerjaan, dan
memastikan bahwa pekerjaan dan tempat kerja yang cocok untuk populasi yang beragam.


Gangguan muskuloskeletal (MSDS) adalah cedera pada otot, saraf, tendon, ligamen, sendi, tulang rawan, atau cakram tulang belakang. MSDS tidak biasanya hasil dari setiap kejadian instan atau akut (seperti perjalanan, slip, atau jatuh), tetapi mencerminkan sebuah pembangunan yang lebih bertahap atau kronis.

Ekspresi lain yang digunakan untuk menggambarkan MSDS mencakup

     Strain berulang Luka (RSIS)
     Kumulatif Trauma Gangguan
     Berlebihan Cedera
     Gerakan Berulang Gangguan.

Istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan MSDS ke berbagai bagian tubuh termasuk nyeri pinggang, tendinitis, bursitis, carpal tunnel syndrome, epicondylitis, jari memicu, sindrom outlet dada, lutut karpet lapisan ', dan penyakit degeneratif disk.

Apakah nyeri muskuloskeletal?

nyeri otot mempengaruhi tulang, otot, ligamen, tendon, dan saraf. Hal ini dapat akut (memiliki onset yang cepat dengan gejala berat) atau kronis (jangka panjang). Nyeri otot bisa dilokalisasi dalam satu area, atau luas.

Turunkan nyeri punggung adalah jenis yang paling umum sakit muskuloskeletal. jenis umum lainnya termasuk tendonitis, mialgia (nyeri otot), dan patah tulang stres.
Apa penyebab nyeri muskuloskeletal?

Siapapun bisa mengalami nyeri muskuloskeletal. Hal ini paling sering disebabkan oleh cedera pada, sendi tulang, otot, tendon, ligamen, atau saraf. Hal ini dapat disebabkan oleh gerakan masturbasi, kecelakaan mobil, jatuh, patah tulang, keseleo, dislokasi, dan pukulan langsung ke otot.

Nyeri otot juga bisa disebabkan oleh berlebihan. Nyeri dari berlebihan mempengaruhi 33% dari orang dewasa. sakit Turunkan kembali dari berlebihan adalah diagnosis yang berhubungan dengan pekerjaan yang paling umum di masyarakat Barat.

postur tubuh yang buruk atau imobilisasi berkepanjangan juga dapat menyebabkan nyeri muskuloskeletal.
Apa saja gejala nyeri muskuloskeletal?

Gejala nyeri muskuloskeletal tergantung pada apakah rasa sakit ini disebabkan oleh cedera atau berlebihan dan apakah itu kronis atau akut. Gejala juga bisa berbeda dari orang ke orang.
Gejala-gejala umum meliputi:

    Lokal atau sakit luas yang dapat memperburuk dengan gerakan.
    
Sakit atau kekakuan dari seluruh tubuh.
    Perasaan bahwa otot Anda telah ditarik atau terlalu banyak bekerja
    Kelelahan
    Gangguan tidur
    Kedutan otot
    Sensasi "terbakar" pada otot Anda

Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, Anda akan melihat dokter untuk pemeriksaan menyeluruh.


Apa saja jenis nyeri muskuloskeletal?

nyeri otot memiliki berbagai gejala dan penyebab. Beberapa jenis yang lebih umum sakit meliputi:

    Nyeri tulang: ini biasanya dalam, menembus, atau membosankan. Ia paling umum hasil dari cedera. Hal ini penting untuk memastikan bahwa rasa sakit tidak berhubungan dengan patah tulang atau tumor.
    Nyeri otot: Hal ini sering kurang intens dari nyeri tulang, tapi masih bisa melemahkan. Nyeri otot dapat disebabkan oleh cedera, reaksi autoimun, kehilangan aliran darah ke infeksi, otot, atau tumor. Rasa sakit juga dapat meliputi kejang otot dan kram.
    Tendon dan nyeri ligamen: Nyeri pada tendon atau ligamen sering disebabkan oleh luka, termasuk termasuk keseleo. Jenis nyeri muskuloskeletal sering menjadi lebih buruk ketika bagian yang terkena ditarik atau dipindahkan.
    Fibromyalgia: Ini adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit pada otot, tendon atau ligamen. Rasa sakit biasanya di berbagai lokasi dan bisa sulit untuk menggambarkan. Fibromyalgia biasanya disertai dengan gejala lainnya.
    Bersama sakit: cedera Bersama dan penyakit biasanya menghasilkan, kaku sakit, "encok" rasa sakit. Rasa sakit dapat berkisar dari ringan sampai berat dan memburuk ketika menggerakkan sendi.
Sendi juga dapat membengkak. Bersama peradangan (arthritis) adalah penyebab umum sakit.
    "Tunnel" sindrom: ini mengacu pada gangguan muskuloskeletal yang menyebabkan rasa sakit akibat kompresi saraf. Gangguan termasuk carpal tunnel syndrome, sindrom terowongan kubiti, dan sindrom terowongan tarsal. Rasa sakit cenderung tersebar di sepanjang jalan yang diberikan oleh syaraf dan mungkin merasa seperti terbakar. Gangguan ini sering disebabkan oleh berlebihan.

Bagaimana nyeri muskuloskeletal didiagnosis?

Dokter akan mulai dengan melakukan riwayat kesehatan menyeluruh. Ia akan mencari kemungkinan penyebab rasa sakit Anda, seperti cedera di tempat kerja atau olahraga, dan juga akan menanyakan apakah sakit yang sedang berlangsung atau akut.

Dokter kemudian akan melakukan tangan-pada pemeriksaan mencari sumber rasa sakit. Ini mungkin termasuk meraba daerah yang terkena. Ini membantu dia atau dia menemukan asal rasa sakit. Namun, untuk menentukan penyebab rasa sakit, dokter akan sering mengikuti ujian dengan tes laboratorium dan sinar-X.

Ini mungkin termasuk:

    Tes darah untuk mengkonfirmasikan diagnosis, seperti rheumatoid arthritis
    Sinar-X untuk mengambil gambar tulang
    CT scan untuk mendapatkan tampilan yang lebih rinci pada tulang
    MRI untuk melihat jaringan lunak seperti otot, tulang rawan, ligamen, dan tendon

Berdasarkan temuan dari pemeriksaan Anda dan hasil tes ini, dokter Anda harus dapat mendiagnosa penyebab dan jenis sakit Anda. Ini akan membantu dia untuk membuat rencana perawatan untuk Anda.
Bagaimana nyeri muskuloskeletal dirawat?

Nyeri otot paling baik ditangani dengan mengobati penyebabnya. Hal ini akan bervariasi tergantung pada apakah Anda mengalami tulang, otot, ligamen, tendon, atau nyeri sendi, atau beberapa jenis lain dari nyeri muskuloskeletal.

Pengobatan meliputi:

    Fisik atau terapi kerja
    Menggunakan belat untuk melumpuhkan sendi yang terkena dan memungkinkan penyembuhan
    Menggunakan panas atau dingin
    Mengurangi beban kerja dan meningkatkan istirahat
    
Mengurangi stres melalui teknik relaksasi dan biofeedback
    Akupunktur atau akupresur
    Suntikan dengan obat-obat bius atau anti-inflamasi di dalam atau di sekitar lokasi menyakitkan
    Memperkuat dan pengkondisian latih Sistem muskuloskeletal (juga dikenal sebagai sistem lokomotor) adalah sebuah sistem organ yang memberikan binatang (termasuk manusia) kemampuan untuk bergerak menggunakan sistem otot dan rangka. Sistem muskuloskeletal menyediakan bentuk, dukungan, stabilitas, dan gerakan untuk tubuh.

Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, Anda akan melihat dokter untuk pemeriksaan menyeluruh.
Apa saja jenis nyeri muskuloskeletal?

nyeri otot memiliki berbagai gejala dan penyebab. Beberapa jenis yang lebih umum sakit meliputi:

    Nyeri tulang: ini biasanya dalam, menembus, atau membosankan. Ia paling umum hasil dari cedera. Hal ini penting untuk memastikan bahwa rasa sakit tidak berhubungan dengan patah tulang atau tumor.
    Nyeri otot: Hal ini sering kurang intens dari nyeri tulang, tapi masih bisa melemahkan. Nyeri otot dapat disebabkan oleh cedera, reaksi autoimun, kehilangan aliran darah ke infeksi, otot, atau tumor. Rasa sakit juga dapat meliputi kejang otot dan kram.
    Tendon dan nyeri ligamen: Nyeri pada tendon atau ligamen sering disebabkan oleh luka, termasuk termasuk keseleo. Jenis nyeri muskuloskeletal sering menjadi lebih buruk ketika bagian yang terkena ditarik atau dipindahkan.
    Fibromyalgia: Ini adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit pada otot, tendon atau ligamen. Rasa sakit biasanya di berbagai lokasi dan bisa sulit untuk menggambarkan. Fibromyalgia biasanya disertai dengan gejala lainnya.
    Bersama sakit: cedera Bersama dan penyakit biasanya menghasilkan, kaku sakit, "encok" rasa sakit. Rasa sakit dapat berkisar dari ringan sampai berat dan memburuk ketika menggerakkan sendi.
Sendi juga dapat membengkak. Bersama peradangan (arthritis) adalah penyebab umum sakit.
    "Tunnel" sindrom: ini mengacu pada gangguan muskuloskeletal yang menyebabkan rasa sakit akibat kompresi saraf. Gangguan termasuk carpal tunnel syndrome, sindrom terowongan kubiti, dan sindrom terowongan tarsal. Rasa sakit cenderung tersebar di sepanjang jalan yang diberikan oleh syaraf dan mungkin merasa seperti terbakar. Gangguan ini sering disebabkan oleh berlebihan.




Sabtu, 04 Juni 2011

SEJARAH OLAHRAGA GOLF

GOLF


Ada pendapat yang mengatakan bahwa golf ditemukan pertama kali di Skotlandia, tetapi pendapat ini belum pasti--asal usul olahraga ini masih diselubungi ketidakjelasan (bahasanya tinggi banget,,, :D). Tentu saja lapangan-lapangan golf tertuadan klub-klub golf tertua di dunia berada di Skotlandia, dan di seluruh dunia, kecuali di Amerika Serikat dan Mexico, permainan ini dikontrol dari St. Andrews di Skotlandia. The Royal and Ancient Golf Club of St. Andrews, yang tetap menjadi sebuah klub anggota privat, mengendalikan aturan permainan, menyetujui perubahan peralatan, dan mengelola Kejuaraan Terbuka dan Kejuaraan Amatir.

Dalam sejarahnya, Golf dikhususkan untuk pria. Oleh karena itu muncul mitos bahwa nama golf berasal dari singkatan "Gentlement Only Ladies Forbidden."

Ada banyak pendapat lain yang menyatakan asal muasal golf tersebut, yaitu:

Paganica adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh bangsa Romawi Kuno, yaitu memukulkan sebuah bola kayu atau kulit ke dalam sebuah lubang dengan sebuah tongkat melengkung. Kedengarannya memang mirip golf, dan Paganica barangkali klaim paling kuat untuk menjadi cikal bakal permainan golf yang ada sekarang ini. Konon, bangsa Romawi membawa paganica ke negara-negara yang mereka taklukkan di sepanjang Eropa pada abad pertama. Seperti halnya cricket yang menyebar di seluruh Kerajaan Inggris ratusan tahun kemudian.

Kolven atau kolf diketahui telah dimainkan di Kerajaan Belanda pada tahun 1297, sebelum golf dicatatkan sebagai sebuah olahraga. Dalam kolven, tongkat melengkung digunakan untuk memukul bola ke dalam sebuah lubang di danau yang membeku. Ada banyak lukisan mengenai orang-orang yang memainkan permainan tersebut, dan hal itu disebutkan dalam beberapa dokumen pada masa itu, tapi tidak ada catatan mengenai peraturannya.

Chole juga dinyatakan sebagai bentuk asli permainan golf. Permainan ini dimainkan di bagian utara Prancis dan Belgia pada abad ketiga belas, dan kelihatannya muncul dalam berbagai versi yang berbeda. Inti dari chole adalah menahan tim yang berlawanan memukul bola yang sama, tetapi dalam arah yang berbeda. Setiap tim bisa memukul bola sebanyak tiga kali dalam upaya mencetak angka, dan tim yang berlawanan bisa melemparkan bola ke arah manapun yang mereka pilih. Oleh karena itu, hubungan chole sepertinya lebih dekat ke permainan hoki yang ada sekarang.

Profesor Ling Hongling, seorang akademisi China dari Universitas Lanzhou, menyatakan bahwa golf ditemukan di China dan dimainkan pada tahun 9445 SM. Dasar pernyataannya adalah sebuah referensi literatur yang ditemukannya dalam sebuah karya yang berjudul Dongxuan Record. Dalam referensi tersebut disebutkan tentang sebuah kegiatan pengisi waktu yang disebut chuiwan-chui (pukul bola). Dalam permainan itu, para pemainnya meukul sebuah bola dengan tongkat "yang sengaja dipahat."

Catatan paling awal mengenai golf Skotlandia adalah dari tahun 1457, dengan pengumumna oleh Raja James II dari Skotlandia (1430-1460) bahwa golf harus dilarang. Olahraga tersebut, katanya semestinya "tidak usah dipedulikan" karena mengganggu latihan memanah pasukannya.
 
Klub golf pertama adalah The Royal Ancient Golf of St. Andrews (dikenal sebagai R&A). Dibentuk pada tahun 1754 oleh "Dua Puluh Dua Pria Terhormat." Awalnya klub tersebut dikenal sebagai The Society of St. Andrews Golfers dan ditambahai Royal pada tahun 1934, sehingga menjadi klub kedua yang sangat dihormati (yang pertama Perth). Dari sepuluh klub tertua, R&A adalah satu-satunya yang masih memainkan golf di lapangan aslinya, The Old Course. The Old Course bukanlah milik R&A, tetapi klub itu memiliki hak bermain khusus yang diberikan kepadanya oleh pemilik lapangan golf tersebut, yaitu St. Andrews Link Trust.

Kata Links atau lapangan golf hanya diberikan pada lapangan-lapangan yang terletak di tepi laut, karena dibangun di atas daratan yang menghubungkan (link) laut dengan daratan. Dengan kesepakatan bersama, kata links tidak pernah digunakan untuk lapangan golf yang ada di pedalaman.

The Royal Burgess Golfing Society of Edinburgh dibentuk pada tahun 1735 (kata Royal diberikan pada tahun 1929 oleh Raja George V), membuat posisinya semakin kukuh sebagai klub golf tertua yang masih ada. Klub itu bermain di Bruntsfield Links di Edinburgh.
 
Klub golf pertama di Inggris adalah Royal Blackheath Golf Club, dan klaimnya sebagai klub golf tertua di dunia dianggap lemah. Klub tersebut menyatakan dibentuk pada tahun 1745, dan berbagai catatan menunjukkan bahwa golf sudah dimainkan secara teratur di padang rumputnya sejak tahun 1608, meskipun kegiatan ini  tidak dinyatakan sebagai sebuah acara klub. Royal Blackheath sendiri sebenarnya dibentuk pada tahun 1766, menjadikannya klub tertua yang ada di Inggris.

James I (James VI dari Skotlandia) (1566-1625) membawa klubnya ke London pada tahun 1603 ketika dia diangkat sebagai Raja Inggris, dan dia dikenal telah memainkan golf di padang rumput liar.

Lapangan golf pertama di Amerika Serikat dibangun di White Sulphur Springs, West Virginia. Oakhust Links dibuka pada tahun 1884 oleh sekelompok pemain Amerika, Skotlandia dan Inggris, dan Oakhust Challenge Medal milik mereka diakui sebagai hadiah golf pertama di Amerika Serikat. Oakhust masih digunakan dan tetap mempertahankan tradisinya dengan hanya mengizinkan pemakain tongkat kayu hickory dan bola asli guttie (guttha-percha). Tee atau tempat pertama kali pemukulan bola golf harus dilakukan di atas pasir, bukan di atas penopang bola dari kayu atau plastik, dan area fairways (area rumput setelah tee) dibiarkan pendek agar kambing bisa berkeliaran dengan bebas.

Lapangan golf  untuk umum pertama di Amerika Serikat adalah Van Cortlandt Golf Course dibuka di New York City pada tahun 1895. Lapangan itu masih digunakan hingga hari ini, sebagai bagian dari Taman Van Cortlandt di Bronx.

Kejuaran golf besar pertama adalah kejuaraan Inggris Terbuka (British Open Championship). Kejuaraan ini pertama kali dimainkan pada tahun 1860 di Prestwick, dan merupakan kejuaraan golf besar tertua dan hanya dikenal sebagai "The Open."

Pemenang pertama British Open adalah Willie Park Sr. (1834-1903) dari Musselburgh di East Lothian, Skotlandia. Kejuaraan tersebut dimainkan selama tiga putaran dengan masing-masing dua belas lubang dan skor total park adalah 174.

Turnamen golf pertama yang ditayangkan televisi adalah Kejuaraan Amerika Serikat Terbuka (U.S Open Championship) tahun 1947, yang disiarkan secara lokal di St. Louis, Missouri. Pemenangnya adalah Lew Worsham (1917-1990). Turnamen golf pertama yang disiarkan secara nasional di televisi adalah Kejuaraan Dunia Tam O'Shanter pada tahun 1953. Pemenangnya adalah lagi-lagi Lew Worsham, yang m emasukkan bola dari jarak 120 yard dengan pitching wedge (sejenis tongkot golf yang memiliki sudut pukulan antara 44 dan 50 derajat) pada lubang terakhir, dan menang dengan satu pukulan saja.
 
 

SEJARAH OLAHRAGA BOLA VOLI

VOLI

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dandefender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosserTosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan olehYesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Urutan serve
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
Teknik Bola Voli
Service

Servis pada jaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Service ada beberapa macam:
  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service

  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.

Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
Passing
  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.
Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

SEJARAH OLAHRAGA CATUR

CATUR DAN DADU


Pada zaman dahulu Raja Persia menciptakan dan mempopulerkan permainan yang  unik, yaitu permainan dadu. Dadu ini berbentuk kubus dan pada masing-masing sisinya tertera noktah (titik) yang jumlahnya berlainan, dari 1 sampai 6. Sisi yang berlawanan mempunyai jumlah tujuh noktah. Yaitu, angka 1 berada di balik angka 6, angka 2 berada di balik angka 5, dan angka 3 berada di balik angka 4. 

Oleh karena dapat menciptakan permainan unik, Raja Persia menyombongkan diri pada Raja Balhat. Tak mau kalah, Raja Balhat mempunyai inisiatif untuk menyaingi Raja Persia. Beliau menyuruh seseorang bernama Shi Sho untuk menciptakan suatu permainan. Shi Sho adalah seorang hakim dari bangsa Hindi, di kedalaman India. Atas perintah Raja Balhat, Shi Sho menggali idenya sekreatif mungkin. Kemudian, terciptalah permainan catur yang mendunia itu. Permainan catur didasarkan pada strategi perang. Permainan ini terdiri atas papan yang terlukis berselang-seling hitam putih sebanyak delapan kali delapan. Pasukan terdiri dari satu raja, satu ster (ratu), dua menteri, dua kuda, dua benteng dan delapan pion (prajurit). Masing-masing jenis pasukan mempunyai cara berjalan dan menyerang yang berbeda.

Demikian sejarah permainan dadu dan catur yang memang saling berhubungan.

SEJARAH OLAHRAGA ATLETIK

ATLETIK


Olah raga atletik sudah dikenal sejak pada kehidupan manusia purba, Manusia purba melakukan gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, lempar, serta bergumul untuk mempertahankan hidupnya dari gangguan binatang atau makhluk-makhluk buas yang hidup pada zaman purba.

Istilah atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu Athlon yang berarti berlomba atau perlombaan. Atletik tersebut dipopulerkan oleh Iccus dan Herodicus pada abad IV di Yunani. Kelima macam gerakan-gerakan yang dilakukan oleh kaum muda tersebut dinamakan Pentathlon yang berarti Penta artinya lima, Athlon artinya pelombaan, jadi Pentathlon adalah seseorang yang melakukan perlombaan dengan melakukan lima macam permainan (Panca Lomba).

Meskipun gerakan dasar atletik sudah lama dikenal namun dalam catatan sejarah oleh buku-buku karangan Homeros (Yunani). Ditulis, itu terjadi pada zaman purba sekitar 100 tahun sebelum Masehi.

Masyarakat Yunani memainkan Olahraga atletik kurang lebih lima belas abad silam pada olimpiade kuno. Negara Yunani terdiri dari berbagai macam suku, dan satu sama lain selalu berperang. Di antaranya suku Sparta dan Athena, tetapi dengan adanya perlombaan olimpiade. Maka peperangan dapat dihentikan karena setiap suku melakukan persiapan untuk menyambut olimpiade kuno.
Perlombaan yang dilaksanakan masa Olimpiade Kuno adalah:
a.Lomba lari
b.Pentathlon:
- lari cepat
- lompat jauh
- lempar lembing
- lempar cakam
- gumul/gulat
c.Parcratium: campuaran tinju dan gulat
d.Gulat
e.Tinju
f.Pacuan kereta kuda.

Juara perlombaan Pentathlon menjadi raja olimpiade kuno dan diarak keliling kota yang disambut oleh masyarakatnya sebagai sang juara olimpiade.
Zaman keemasan atletik berakhir diperkirakan pada tahun 338 sM ketika Maxedonia di bawah raja iskandar Zulkarnaen menaklukkan Yunani, dan juga adanya kerusuhan bangsa Yunani dengan bangsa Romawi yang berakibat hancurnya peradaban dan kebudayaan bangsa Yunani bahkan dihentikanya olimpiade kuno semasa kekuasaan romawi oleh Kaisar Theodeseus, sebelum terjadinya gempa yang menghancurkan stadion olimpiade akibat meletusnya gunung Olymphus.

Setelah 1500 tahun lamanya olimpiade terhenti, situasi di beberapa Negara Eropa para pemudanya banyak yang lemah, depresi akibat perang. muncul seorang bangsawan Perancis Baron Pierre de Coubertin mempunyai keyakinan dan tekad yang tinggi untuk menghidupkan lagi permainan olimpiade yang telah lama terhenti. maka pada tahun 1884, ia mengundang para tokoh-tokoh dari berbagai Negara Eropa dan Amerika untuk hadir di paris dalam upaya menghidupkan kembali gerakan olimpiade. Dan hasil pertemuan tersebut disepakati penyelenggaraan olimpiade pada tahun 1896 dan sebagai penghormatan pada Yunani, maka Olimpiade Modern I dilaksanakan di kota Athena. Atletik merupakan perlombaan yang paling menarik bagi penonton di acara 4 tahunan tersebut, dan Atletik akhirnya dapat berkembang terus sampai sekarang.

SEJARAH OLAHRAGA JUDO

JUDO


Judo adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro (嘉納治五郎) pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.
Sejarah Perkembangan Judo
  • Pegulat sumo zaman dahulu kala menjatuhkan lawannya tanpa senjata. Hal ini menginspirasikan teknik-teknik bela diri jujutsu. Sumo pada awalnya hanya dinikmati kaum aristokrat sebagai ritual atau upacara keagamaan pada zaman Heian (abad ke-8 hingga abad ke-12).
  • Pada perkembangannya, Jepang memasuki masa-masa perang di mana kaum aristokrat digeser kedudukannya oleh kaum militer. Demikian pula olahraga yang sebelumnya hanya dijadikan hiburan, oleh kaum militer dijadikan untuk latihan para tentara. Pada masa inilah teknik jujutsu dikembangkan di medan pertempuran. Para prajurit bertempur tanpa senjata atau dengan senjata pendek. Teknik menjatuhkan lawan atau melumpuhkan lawan inilah yang dikenal dengan nama jujutsu.
  • Pada zaman Edo (abad ke-17 hingga abad ke-19) di mana keadaan Jepang relatif aman, jujutsu dikembangkan menjadi seni bela diri untuk melatih tubuh bagi masyarakat kelas ksatria. Gaya-gaya jujutsu yang berbeda-beda mulai muncul, antara lain Takenouchi, Susumihozan, Araki, Sekiguchi, Kito, dan Tenjinshin’yo.
  • Jigoro Kano menambahkan gayanya sendiri pada banyak cabang jujutsu yang ia pelajari pada masa itu (termasuk Tenjinshiyo dan Kito). Pada tahun 1882 ia mendirikan sebuah dojo di Tokyo yang ia sebut Kodokan Judo. Dojo pertama ini didirikan di kuil Eisho ji, dengan jumlah murid sembilan orang. Tujuan utama jujutsu adalah penguasaan teknik menyerang dan bertahan. Kano mengadaptasi tujuan ini, tapi lebih mengutamakan sistem pengajaran dan pembelajaran. Ia mengembangkan tiga target spesifik untuk judo: latihan fisik, pengembangan mental / roh, dan kompetisi di pertandingan-pertandingan.

SEJARAH OLAHRAGA RENANG

RENANG

Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-romba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.

Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.[1]

SEJARAH OLAHRAGA BILLYARD

BOLA SODOK

Olahraga biliar memiliki sejarah yang panjang. Permainan ini dimainkan oleh segala kalangan, raja sampai rakyat jelata. Pada awalnya, biliar dimainkan di taman, seperti permainan croquet yang populer di Eropa Timur pada abad ke-15. Kemudian, permainan ini dipindahkan ke dalam ruangan dengan meja yang bertaplak hijau seperti rumput dengan pembatas kecil di pinggir meja. Bola-bola biliar dimainkan dengan cara mendorong bola menggunakan kayu panjang bernama mace.

Kata billiard berasal dari kata billart yang artinya 'tongkat kayu' atau berasal dari kata bille yang artinya 'bola'. Pada 1600-an, olahraga ini sudah cukup dikenal. Shakespeare menyebutkan olahraga ini dalam karyanya Antony and Cleopatra. Setelah 75 tahun karya ini terbit, buku pertama tentang peraturan-peraturan biliar diterbitkan.

Awalnya, bola sodok dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam, gawang dan tongkat lurus untuk sasaran. Pada abad ke-18, gawang dan sasaran tidak lagi digunakan dan hanya menyisakan bola-bola dan kantong-kantong. Waktu itu, biliar banyak dimainkan oleh kaum bangsawan yang populer dengan nama Noble Game of Billiard. Tapi, banyak pula bukti yang menunjukkan bahwa permainan ini dimainkan oleh orang-orang dari berbagai tingkat sosial.
Alat-Alat
Di akhir abad ke-16, tongkat biliar baru kembangkan. Saat bola berada di dekat pinggiran meja, tongkat ini sulit digunakan karena ujung tongkat terlalu besar. Jika hal ini terjadi, biasanya para pemain menggunakan ujung lain dari tongkat untuk memukul bola. Queue atau ekor adalah sebutan untuk ujung tongkat yang dipegang dan muncullah kata cue. Hanya laki-laki yang diperbolehkan menggunakan cue, sedangkan wanita menggunakan mace karena dikhawatirkan mereka akan merobek bahan pelapis meja jika menggunakan cue.

Pertama kali muncul, meja biliar mempunyai pembatas vertikal di setiap sisi meja yang berfungsi mencegah bola jatuh. Pembatas ini mirip dengan tepi sungai (riverbanks) dan disebut banks. Dengan pembatas ini, bola-bola biliar ini dapat memantul sehingga para pemain dengan sengaja mengarahkan pukulannya ke pembatas itu. Oleh karena itu, terciptalah pukulan “bank shot”.

Setelah adanya revolusi industri di Inggris, alat-alat yang digunakan untuk olahraga biliar berkembang. Kapur mulai digunakan untuk meningkatkan kualitas gesekan antara bola dan cue. Selain itu, ujung cue dari kulit mulai disempurnakan untuk menghasilkan putaran samping (side spin).

Cue dengan dua bagian diperkenalkan pada 1829. Sepuluh tahun kemudian, Goodyear menemukan cara melakukan vulkanisasi karet. Akhirnya, tepian meja biliar tersebut menggunakan karet yang telah melewati proses vulkanisasi. Pada 1770-1920, permainan biliar yang biasa dimainkan adalah English Billiards dengan tiga bola dan enam kantong di meja berbentuk persegi panjang. Pada abad ke-18, panjang dan lebar meja dengan perbandingan 2:1 mulai ditetapkan.

Sampai saat ini, olehraga biliar dengan gaya Inggris masih dimainkan dan lebih dikenal dengan nama Snooker. Permainan ini rumit, penuh dengan warna, dan menggabungkan aspek bertahan serta menyerang. Alat-alat yang digunakan pun sama seperti English Billiards. Hanya saja bola yang digunakan tidak lagi dengan tiga bola, tetapi 22 bola.